Indeks
Beberapa waktu silam di tanah air kita isu seperti ini pernah santer beredar, dimana bila handphone kita berdering lalu diangkat maka kita bisa celaka bahkan mati. Ternyata isu sejenis juga beredar di mancanegara tepatnya di kota Nagpur India. Beberapa hari terakhir ini warga setempat sangat was-was untuk menerima panggilan telpon saat handphone atau telpon mereka berdering.
Isu yang beredar di kota tersebut sudah ada 2 korban yang tewas gara-gara mengangkat telpon mereka. Yang pertama korbannya adalah gadis cilik usia 9 tahun yang meninggal pasca menerima telpon dan yang kedua adalah terjadinya kematian seorang remaja yang telinganya berdarah hebat beberapa sesudah menerima telpon di handphonenya yang berdering.
Dikutip ruanghati.com dari Times of India menceritakan lanjut bahwa seorang komisari polisi setempat Ankush Dhanvijay menghimbau pada warga setempat tidak mudah terpancing isu menyesatkan yang membuat warga panik, karena isu ini sangat cepat menyebar dari sms berantai antara warga.
Kejadian serupa berupa isu telpon maut pencabut nyawa juga pernah merebak di berbagai negara di dunia selain Indonesia, tercatat di Malaysia tahun 2008, Angola, Pakistan dan Afghanistan pernah dilanda kepanikan serupa. Sampai sekarang belum ada bukti kongkret kebenaran isu yang beredar tersebut. lagi lagi logika dan intelektual diperlukan untuk tidak segera percaya dengan isu isu yang merugikan dan tidak masuk akal tersebut.
Isu yang beredar di kota tersebut sudah ada 2 korban yang tewas gara-gara mengangkat telpon mereka. Yang pertama korbannya adalah gadis cilik usia 9 tahun yang meninggal pasca menerima telpon dan yang kedua adalah terjadinya kematian seorang remaja yang telinganya berdarah hebat beberapa sesudah menerima telpon di handphonenya yang berdering.
Dikutip ruanghati.com dari Times of India menceritakan lanjut bahwa seorang komisari polisi setempat Ankush Dhanvijay menghimbau pada warga setempat tidak mudah terpancing isu menyesatkan yang membuat warga panik, karena isu ini sangat cepat menyebar dari sms berantai antara warga.
Kejadian serupa berupa isu telpon maut pencabut nyawa juga pernah merebak di berbagai negara di dunia selain Indonesia, tercatat di Malaysia tahun 2008, Angola, Pakistan dan Afghanistan pernah dilanda kepanikan serupa. Sampai sekarang belum ada bukti kongkret kebenaran isu yang beredar tersebut. lagi lagi logika dan intelektual diperlukan untuk tidak segera percaya dengan isu isu yang merugikan dan tidak masuk akal tersebut.
