Turnamen segitiga, Persib-Persija-Persiba, akan dilaksanakan di Bantul. Namun pelatih Persib Drago Mamic mengaku belum mengetahui peta kekuatan dari dua calon lawannya. Satu yang pasti bagi Mamic adalah bahwa kedua tim ini bermain pada satu level kompetisi yang sama dengan Persib.
“Saya tidak tahu (kekuatan) Persija dan Persiba. Tapi saya juga tidak bisa mengestimasi mereka lebih kuat atau lebih lemah. Yang pasti mereka ada dalam satu level kompetisi yang sama dengan Persib,” ujar Mamic usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi, Rabu pagi.
Mamic mengintip kekuatan calon lawannya melalui surat kabar. Berdasarkan apa yang ia baca, surat kabar menyatakan 2 calon lawan tersebut lebih lemah dari Persib. Mamic pun berharap demikian.
“Saya baca di surat kabar katanya mereka lebih lemah. Tapi sebenarnya dalam sepak bola tidak ada yang pasti. Sepak bola selalu ditentukan dalam satu pertandingan. Banyak juga tim kuat kalah oleh tim lemah dalam satu pertandingan,” papar Mamic.
Kuat dan lemahnya satu tim akan bergantung pada kualitas persiapan yang dilakukan tim tersebut. Menurut Mamic, timnya harus kuat agar tim lain tidak menjadi lebih kuat dari timnya.
“Itulah mengapa kita harus kuat. Jika kita tidak kuat, tim lain akan jadi lebih kuat dari kita. Makanya semua tergantung persiapan kita,” kata Mamic.
Sementara itu, belum ada jadwal pertandingan resmi untuk turnamen tersebut. Kemungkinan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini. Turnamen ini akan sesuai dengan rencana program yang sudah disusun coach Mamic.
“Saya masih belum tahu kapan waktu pasti pelaksanaan turnamen ini. Saya harap turnamen ini bisa terlaksana, karena saya butuh 2-3 pertandingan uji coba lagi,” tutur Mamic.
Mamic pun belum mengetahui jumlah peserta yang akan mengikuti turnamen itu. Sehingga pelatih berdarah Kroasia itu pun belum tahu jumlah pertandingan yang akan dilakoni Maman Abdurahman dan kawan-kawan.
“Saya tidak tahu Mitra Kukar ikut atau tidak. Saya berpikir mengenai durasi turnamen ini. Berapa pertandingan yang harus kita ikuti. Yang jelas akan tidak bagus bila ada pertandingan pada 7 hari sebelum kompetisi mulai,” ujar Mamic.
SUMBER : simamaung.com
“Saya tidak tahu (kekuatan) Persija dan Persiba. Tapi saya juga tidak bisa mengestimasi mereka lebih kuat atau lebih lemah. Yang pasti mereka ada dalam satu level kompetisi yang sama dengan Persib,” ujar Mamic usai memimpin latihan di Stadion Siliwangi, Rabu pagi.
Mamic mengintip kekuatan calon lawannya melalui surat kabar. Berdasarkan apa yang ia baca, surat kabar menyatakan 2 calon lawan tersebut lebih lemah dari Persib. Mamic pun berharap demikian.
“Saya baca di surat kabar katanya mereka lebih lemah. Tapi sebenarnya dalam sepak bola tidak ada yang pasti. Sepak bola selalu ditentukan dalam satu pertandingan. Banyak juga tim kuat kalah oleh tim lemah dalam satu pertandingan,” papar Mamic.
Kuat dan lemahnya satu tim akan bergantung pada kualitas persiapan yang dilakukan tim tersebut. Menurut Mamic, timnya harus kuat agar tim lain tidak menjadi lebih kuat dari timnya.
“Itulah mengapa kita harus kuat. Jika kita tidak kuat, tim lain akan jadi lebih kuat dari kita. Makanya semua tergantung persiapan kita,” kata Mamic.
Sementara itu, belum ada jadwal pertandingan resmi untuk turnamen tersebut. Kemungkinan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini. Turnamen ini akan sesuai dengan rencana program yang sudah disusun coach Mamic.
“Saya masih belum tahu kapan waktu pasti pelaksanaan turnamen ini. Saya harap turnamen ini bisa terlaksana, karena saya butuh 2-3 pertandingan uji coba lagi,” tutur Mamic.
Mamic pun belum mengetahui jumlah peserta yang akan mengikuti turnamen itu. Sehingga pelatih berdarah Kroasia itu pun belum tahu jumlah pertandingan yang akan dilakoni Maman Abdurahman dan kawan-kawan.
“Saya tidak tahu Mitra Kukar ikut atau tidak. Saya berpikir mengenai durasi turnamen ini. Berapa pertandingan yang harus kita ikuti. Yang jelas akan tidak bagus bila ada pertandingan pada 7 hari sebelum kompetisi mulai,” ujar Mamic.
SUMBER : simamaung.com