IP Address
Setiap peralatan aktif jaringan seperti network interface card (NIC), switch dan router memiliki MAC address untuk memberikan identitas pada peralatan tersebut agar dapat dikenali dan ditemukan dalam jaringan. MAC address ini disebut juga alamat hardware karena merupakan identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat peralatan.
Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebih mudah dan fleksible dipergunakan alamat logika. Jika peralatan jariangan diganti, MAC address secara otomatis berubah sesuai dengan MAC address peralatan baru. Sedangkan, jika menggunakan alamat logika, alamat logika yang sama tetap dapat digunakan walaupun peralatan diganti. Jadi tampak bahwa penggunaan alamat logika memberikan kemudahan administrasi pemberian alamat peralatan.
IP address adalah alamat logika yang diberikan ke peralatan jaringan yang meggunakan protokol TCP/ IP.
Oleh karena protokol TCP/ IP adalah protokol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi pada jaringan WAN dan Internet, maka pengertian yang mendalam mengenai IP address adalah mutlak.
Mengerti Network dan Host Addressing
IP Addressing dibangun berdasarkan konsep “network” dan “host”. Perhatikan ilustrasi di bawah yang menggambarkan contoh sebuah IP addressing (130.10.15.23); dibangun atas network address dan host address.
130 10 15 23
network network host host
Network Address adalah nilai unik yang mengidentifikasikan group network. Setiap mesin dalam network yang sama akan memiliki network address yang sama pula. Nilai 130.10 merupakan network address dari IP address 130.10.15.23.
Host Address disebut juga node address adalah nilai unik yang mengidntifikasikan setiap mesin dalam sebuah network. Sebagai bagian dari address, nilai ini harus spesifik karena membedakan mesin-mesin individual dalam sebuah grup network. Nilai 15.23 merupakan host address dari IP address 130.10.15.23.
Lalu bagaimana menentukan atau membedakan mana network address dan mana host address dari sebuah IP address. Untuk mengetahuinya, anda harus mengerti dahulu kelas-kelas IP address yang akan kita uraikan di bawah.
Kelas-kelas IP Address
Untuk memudahkan pengadministrasian, perancangan dan skema pengalamatan IP-IP dalam network, maka dibuatlah pembagian kelas IP address.
Pada dasarnya, terdapat lima kelas IP address yang dikenal, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. akan tetapi yang paling penting dan pupoler diaplikasikan hanyalah tiga kelas saja, yaitu kelas A, B, dan C.
Kelas A : Network Host Host Host
Kelas B : Network Network Host Host
Kelas C : Network Network Network Host
Berdasarkan ilustrasi di atas, cara termudah mengetahui kelas manakah sebuah IP address, yakni dengan memperhatikan oktet atau 8 bit pertama dari IP address tersebut, masuk pada range manakah nilainya.
Kelas A
Sebenarnya IP address kelas A memiliki range network address 0-127.
Meski begitu, address yang dimulai dengan 127 merupakan loopback address dimana tidak disarankan untuk digunakan dalam addressing host-host. Karenanya, pada network kelas A kita hanya memiliki kesempatan memberi nilai 0-126.
Contoh : 123.60.10.2
Perhatikan oktet pertama dari IP address di atas, yaitu 123. Nilai ini masuk pada range network address: 0-126, dengan demikian 123.60.10.2 merupakan IP address kelas A.Sebagaimana kita ketahui, sebuah IP address seluruhnya terdiri dari 32 bit (4 oktet). Pada IP address kelas A hanya menggunakan 8 bit pertama untuk mengidentifikasi network. Sedang tiga oktet sisanya (24 bit) merupakan porsi address untuk host.
IP Address kelas A : N . H . H . H
yang digaris bawahi bernilai 24 bit
Pada prakteknya, address kelas A lebih ditujukan untuk organisasi-organisasi besar yang memiliki jumlah host sangat banyak.
- Valid Host ID
Valid Host merupakan nomor-nomor valid diantara network address dan broadcast address. Sebagai contoh pada IP address 123.60.10.2 memiliki batas-batas valid host antara: 123.0.0.0 sampai 123.255.255.255. Jadi dengan network address 123. kita dapat membuat IP address antara 123.0.0.1 sampai 123.255.255.254. Ingatlah bahwa nilai 0 dan 255 merupakan Valid Host ID, dimana tidak diperkenankan untuk diaplikasikan.
- Format Binary
Jika ditulis dalam format binary, maka range network address kelas A akan didefinisikan seperti berikut :
00000000 = 0
01111111 = 127
Kelas B
IP Address kelas B memiliki range network address : 128-191
Contoh : 152.45.10.4
Perhatikan oktet pertama dari IP address di atas, yaitu 152. Nilai ini masuk ada range network address : 128-191, dengan demikian 152.45.10.4 merupakan IP address kelas B.
IP-IP Kelas B menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. dua oktet sisanya (16 bit) nerupakan porsi address untuk host.
IP Address kelas B : N . N . H . H
yang digaris bawahi bernilai 16 bit
IP Address kelas B banyak di implementasikan pada organisasi-organisasi yang memiliki atau membutuhkan jumlah host cukup banyak namun di bawah kelas A.
- Valid Host ID
Untuk kelas B, sebagai contoh pada IP Address 152.45.10.4 memiliki batas-batas valid host antara: 152.45.0.0 sampai 152.45.255.255.
Jadi dengan network address 152.45. kita hanya dapat membuat IP Address antara 152.45.0.1 sampai 152.45.255.254.
- Format Binary
Jika ditulis dalam format binary, maka range network address kelas B akan didefinisikan seperti berikut :
10000000 = 128
10111111 = 191
Kelas C
IP Address kelas C memiliki range network address : 192-223
Contoh : 210.100.67.3
Perhatikan oktet pertama dari IP address di atas, yaitu 210. Nilai ini masuk pada range network address : 192-223, dengan demikian 210.100.67.3 merupakan IP address kelas C.
IP-IP Kelas C menggunakan 24 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. satu oktet sisanya (8 bit) nerupakan porsi address untuk host.
IP Address kelas C : N . N . N . H
yang digaris bawahi bernilai 8 bit
IP Address kelas C merupakan kelas komersial final dari address-address. Organisasi-organisasi kecil yang hanya membutuhkan jumlah host sedikit sangat efektif menggunakan kelas ini.
- Valid Host ID
Untuk kelas C, sebagai contoh pada IP Address 210.100.67.3 memiliki batas-batas valid host antara: 210.100.67.0 sampai 210.100.67.255.
Jadi dengan network address 210.100.67. kita hanya dapat membuat IP Address antara 210.100.67.1 sampai 210.100.67.254.
- Format Binary
Jika ditulis dalam format binary, maka range network address kelas C akan didefinisikan seperti berikut :
11000000 = 192
11011111 = 223
Setiap peralatan aktif jaringan seperti network interface card (NIC), switch dan router memiliki MAC address untuk memberikan identitas pada peralatan tersebut agar dapat dikenali dan ditemukan dalam jaringan. MAC address ini disebut juga alamat hardware karena merupakan identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat peralatan.
Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebih mudah dan fleksible dipergunakan alamat logika. Jika peralatan jariangan diganti, MAC address secara otomatis berubah sesuai dengan MAC address peralatan baru. Sedangkan, jika menggunakan alamat logika, alamat logika yang sama tetap dapat digunakan walaupun peralatan diganti. Jadi tampak bahwa penggunaan alamat logika memberikan kemudahan administrasi pemberian alamat peralatan.
IP address adalah alamat logika yang diberikan ke peralatan jaringan yang meggunakan protokol TCP/ IP.
Oleh karena protokol TCP/ IP adalah protokol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi pada jaringan WAN dan Internet, maka pengertian yang mendalam mengenai IP address adalah mutlak.
Mengerti Network dan Host Addressing
IP Addressing dibangun berdasarkan konsep “network” dan “host”. Perhatikan ilustrasi di bawah yang menggambarkan contoh sebuah IP addressing (130.10.15.23); dibangun atas network address dan host address.
130 10 15 23
network network host host
Network Address adalah nilai unik yang mengidentifikasikan group network. Setiap mesin dalam network yang sama akan memiliki network address yang sama pula. Nilai 130.10 merupakan network address dari IP address 130.10.15.23.
Host Address disebut juga node address adalah nilai unik yang mengidntifikasikan setiap mesin dalam sebuah network. Sebagai bagian dari address, nilai ini harus spesifik karena membedakan mesin-mesin individual dalam sebuah grup network. Nilai 15.23 merupakan host address dari IP address 130.10.15.23.
Lalu bagaimana menentukan atau membedakan mana network address dan mana host address dari sebuah IP address. Untuk mengetahuinya, anda harus mengerti dahulu kelas-kelas IP address yang akan kita uraikan di bawah.
Kelas-kelas IP Address
Untuk memudahkan pengadministrasian, perancangan dan skema pengalamatan IP-IP dalam network, maka dibuatlah pembagian kelas IP address.
Pada dasarnya, terdapat lima kelas IP address yang dikenal, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. akan tetapi yang paling penting dan pupoler diaplikasikan hanyalah tiga kelas saja, yaitu kelas A, B, dan C.
Kelas A : Network Host Host Host
Kelas B : Network Network Host Host
Kelas C : Network Network Network Host
Berdasarkan ilustrasi di atas, cara termudah mengetahui kelas manakah sebuah IP address, yakni dengan memperhatikan oktet atau 8 bit pertama dari IP address tersebut, masuk pada range manakah nilainya.
Kelas A
Sebenarnya IP address kelas A memiliki range network address 0-127.
Meski begitu, address yang dimulai dengan 127 merupakan loopback address dimana tidak disarankan untuk digunakan dalam addressing host-host. Karenanya, pada network kelas A kita hanya memiliki kesempatan memberi nilai 0-126.
Contoh : 123.60.10.2
Perhatikan oktet pertama dari IP address di atas, yaitu 123. Nilai ini masuk pada range network address: 0-126, dengan demikian 123.60.10.2 merupakan IP address kelas A.Sebagaimana kita ketahui, sebuah IP address seluruhnya terdiri dari 32 bit (4 oktet). Pada IP address kelas A hanya menggunakan 8 bit pertama untuk mengidentifikasi network. Sedang tiga oktet sisanya (24 bit) merupakan porsi address untuk host.
IP Address kelas A : N . H . H . H
yang digaris bawahi bernilai 24 bit
Pada prakteknya, address kelas A lebih ditujukan untuk organisasi-organisasi besar yang memiliki jumlah host sangat banyak.
- Valid Host ID
Valid Host merupakan nomor-nomor valid diantara network address dan broadcast address. Sebagai contoh pada IP address 123.60.10.2 memiliki batas-batas valid host antara: 123.0.0.0 sampai 123.255.255.255. Jadi dengan network address 123. kita dapat membuat IP address antara 123.0.0.1 sampai 123.255.255.254. Ingatlah bahwa nilai 0 dan 255 merupakan Valid Host ID, dimana tidak diperkenankan untuk diaplikasikan.
- Format Binary
Jika ditulis dalam format binary, maka range network address kelas A akan didefinisikan seperti berikut :
00000000 = 0
01111111 = 127
Kelas B
IP Address kelas B memiliki range network address : 128-191
Contoh : 152.45.10.4
Perhatikan oktet pertama dari IP address di atas, yaitu 152. Nilai ini masuk ada range network address : 128-191, dengan demikian 152.45.10.4 merupakan IP address kelas B.
IP-IP Kelas B menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. dua oktet sisanya (16 bit) nerupakan porsi address untuk host.
IP Address kelas B : N . N . H . H
yang digaris bawahi bernilai 16 bit
IP Address kelas B banyak di implementasikan pada organisasi-organisasi yang memiliki atau membutuhkan jumlah host cukup banyak namun di bawah kelas A.
- Valid Host ID
Untuk kelas B, sebagai contoh pada IP Address 152.45.10.4 memiliki batas-batas valid host antara: 152.45.0.0 sampai 152.45.255.255.
Jadi dengan network address 152.45. kita hanya dapat membuat IP Address antara 152.45.0.1 sampai 152.45.255.254.
- Format Binary
Jika ditulis dalam format binary, maka range network address kelas B akan didefinisikan seperti berikut :
10000000 = 128
10111111 = 191
Kelas C
IP Address kelas C memiliki range network address : 192-223
Contoh : 210.100.67.3
Perhatikan oktet pertama dari IP address di atas, yaitu 210. Nilai ini masuk pada range network address : 192-223, dengan demikian 210.100.67.3 merupakan IP address kelas C.
IP-IP Kelas C menggunakan 24 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. satu oktet sisanya (8 bit) nerupakan porsi address untuk host.
IP Address kelas C : N . N . N . H
yang digaris bawahi bernilai 8 bit
IP Address kelas C merupakan kelas komersial final dari address-address. Organisasi-organisasi kecil yang hanya membutuhkan jumlah host sedikit sangat efektif menggunakan kelas ini.
- Valid Host ID
Untuk kelas C, sebagai contoh pada IP Address 210.100.67.3 memiliki batas-batas valid host antara: 210.100.67.0 sampai 210.100.67.255.
Jadi dengan network address 210.100.67. kita hanya dapat membuat IP Address antara 210.100.67.1 sampai 210.100.67.254.
- Format Binary
Jika ditulis dalam format binary, maka range network address kelas C akan didefinisikan seperti berikut :
11000000 = 192
11011111 = 223