Sudah 24 tahun band Kla Project berkarya. Banyak lagu-lagu lawas mereka yang melekat di hati pecinta musik. Kini lagu-lagu tersebut muda kembali setelah album Tribute to Kla Project dirilis.
Bagaimana tidak, para musisi muda menyanyikan ulang karya-karya mereka. Tak sekadar membawakannya, aransemen musik pun disesuaikan dengan karakter musisi masing-masing. Lebih dari 20 musisi terlibat dalam album tersebut. Mulai dari Vidi Aldiano, RAN, Maliq & d'Essential, Kerispatih, Ungu, The Upstairs, Pongki Barata hingga Ahmad Dhani.
Sang gitaris Romulo Radjadin alias Lilo yang menjadi produser album tersebut. Ada 10 lagu yang dipilih dari album perdana Kla Project hingga album Klasik pada 1999.
"Harapan kami disukai generasi baru, yang sekarang usianya 16-17 tahun. Harapan kami karya terus bisa jalan dan menginspirasi mereka semua. Itu kebahagiaan tertinggi bagi setiap seniman. Karya diapresiasi oleh mereka," ujar sang kibordis Adi ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Selasa (8/11).
Sebelum melibatkan para musisi untuk bergabung di album tersebut, mereka menanyai kesediaannya. Bukan hanya soal materi, tapi juga waktu untuk bisa mewujudkan album tersebut tepat waktu.
"Setelah semua oke, baru ke masalah perizinan. Mereka ini labelnya masing-masing, jadi ada syarat-syarat yang berbeda. Syukurlah bisa berjalan baik," jelas Adi.
Album berformat CD yang hanya dijual di gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia hingga kini kabarnya telah terjual lebih dari 25.000 keping.
Musisi yang terlibat di album Tribute to Kla Project:
1. RAN lagu "Tentang Kita", lagu debut KLA Project pada 1988.
2. The Upstairs lagu "Lantai Dansa", lagu hit dari album Kla (1989).
3. Ungu lagu "Yogyakarta", lagu hit dari album bertajuk Kedua (1990).
4. Vidi Aldiano lagu "Semoga," lagu hit pada 1990.
5. Ahmad Dhani lagu "Terpurukku di Sini," lagu hit dari album Ungu (1993).
6. Violet lagu "Bahagia Tanpamu," lagu dari album V (1995).
7. Pongki Barata bersama Sophie Navita lagu "Meski T'lah Jauh," lagu dari album V (1995).
8. Babas lagu "Sudi Turun ke Bumi," lagu dari album Sintesa (1997).
9. Maliq & D'essentials lagu "Prasangka," lagu dari album Klasik (1999).
10. Kerispatih lagu "Menjemput Impian," lagu dari album Klasik (1999).
SUMBER : rollingstone.co.id
Bagaimana tidak, para musisi muda menyanyikan ulang karya-karya mereka. Tak sekadar membawakannya, aransemen musik pun disesuaikan dengan karakter musisi masing-masing. Lebih dari 20 musisi terlibat dalam album tersebut. Mulai dari Vidi Aldiano, RAN, Maliq & d'Essential, Kerispatih, Ungu, The Upstairs, Pongki Barata hingga Ahmad Dhani.
Sang gitaris Romulo Radjadin alias Lilo yang menjadi produser album tersebut. Ada 10 lagu yang dipilih dari album perdana Kla Project hingga album Klasik pada 1999.
"Harapan kami disukai generasi baru, yang sekarang usianya 16-17 tahun. Harapan kami karya terus bisa jalan dan menginspirasi mereka semua. Itu kebahagiaan tertinggi bagi setiap seniman. Karya diapresiasi oleh mereka," ujar sang kibordis Adi ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Selasa (8/11).
Sebelum melibatkan para musisi untuk bergabung di album tersebut, mereka menanyai kesediaannya. Bukan hanya soal materi, tapi juga waktu untuk bisa mewujudkan album tersebut tepat waktu.
"Setelah semua oke, baru ke masalah perizinan. Mereka ini labelnya masing-masing, jadi ada syarat-syarat yang berbeda. Syukurlah bisa berjalan baik," jelas Adi.
Album berformat CD yang hanya dijual di gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia hingga kini kabarnya telah terjual lebih dari 25.000 keping.
Musisi yang terlibat di album Tribute to Kla Project:
1. RAN lagu "Tentang Kita", lagu debut KLA Project pada 1988.
2. The Upstairs lagu "Lantai Dansa", lagu hit dari album Kla (1989).
3. Ungu lagu "Yogyakarta", lagu hit dari album bertajuk Kedua (1990).
4. Vidi Aldiano lagu "Semoga," lagu hit pada 1990.
5. Ahmad Dhani lagu "Terpurukku di Sini," lagu hit dari album Ungu (1993).
6. Violet lagu "Bahagia Tanpamu," lagu dari album V (1995).
7. Pongki Barata bersama Sophie Navita lagu "Meski T'lah Jauh," lagu dari album V (1995).
8. Babas lagu "Sudi Turun ke Bumi," lagu dari album Sintesa (1997).
9. Maliq & D'essentials lagu "Prasangka," lagu dari album Klasik (1999).
10. Kerispatih lagu "Menjemput Impian," lagu dari album Klasik (1999).
SUMBER : rollingstone.co.id